Kurangi Pengeluaran per Bulan
Langkah kedua yang perlu dijalankan adalah dengan mengurangi pos-pos pengeluaran bulanan yang tidak perlu. Pos pengeluaran konsumtif yang tidak terlalu bermanfaat atau justru membahayakan kesehatan, seperti membeli rokok dan jajan, sebaiknya dikurangi atau kalau bisa dihilangkan sama sekali.
Sebaiknya, kamu juga lebih sering untuk makan di rumah daripada makan di luar (tempat makan). Sebab dengan makan di rumah, bisa lebih menghemat uang.
Waktu Pelunasan yang Lama
Membayar hanya jumlah minimum akan memperpanjang waktu yang diperlukan untuk melunasi utang. Dalam beberapa kasus, dibutuhkan bertahun-tahun untuk melunasi saldo utang meskipun utang awalnya kecil. Dengan waktu pelunasan yang panjang, kamu bisa terjebak dalam siklus utang yang sulit untuk diakhiri, membuat stabilitas keuangan terganggu.
Pertimbangkan Konsolidasi Utang
Kamu bisa memilih untuk melakukan konsolidasi utang jika memiliki beberapa kartu kredit dengan utang besar. Pinjaman pribadi dengan bunga lebih rendah atau kartu kredit baru dengan transfer balance bisa membantu kamu menggabungkan beberapa utang menjadi satu dan lebih mudah dikelola.
Stop Pakai Kartu Kredit
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan berhenti penggunaan kartu kredit. Hal ini bertujuan agar tidak lagi melakukan transaksi dengan kartu kredit yang berujung pada makin menumpuknya utang-utang. Untuk melakukan transaksi pembayaran harus beralih ke pembayaran tunai atau kartu debit agar terhindar dari utang.
Tutup Kartu Kredit
Setelah semua utang-utang kartu kredit lunas, langkah terakhir yang perlu dilakukan adalah menutup kartu kredit untuk mengatur kembali keuangan yang sempat porak poranda. Utang yang besar mau tidak mau pasti akan berdampak terhadap perekonomian. Pendapatan akan menurun dan pengeluaran juga menjadi terbatas.
Biaya Bunga yang Tinggi
Ketika hanya membayar jumlah minimum, sisa saldo yang belum dibayar akan dikenakan bunga. Bunga ini akan terus bertambah setiap bulan, yang berarti jumlah utang akan meningkat secara signifikan seiring waktu. Karena bunga dikenakan pada saldo yang masih ada, kamu bisa berakhir membayar bunga atas bunga sebelumnya, yang dapat membuat total utang semakin besar.
Denda dan Biaya Tambahan
Jika Anda terlambat membayar bahkan jumlah minimum, kamu bisa dikenakan denda keterlambatan yang akan semakin menambah beban utanga. Beberapa penyedia kartu kredit mungkin mengenakan biaya tambahan jika saldo utang terlalu tinggi atau jika kamu hanya melakukan pembayaran minimum dalam jangka waktu yang lama.
Simulasi Perhitungan Bunga Bila Hanya Melakukan Pembayaran Minimum
Toni melakukan transaksi menggunakan kartu kredit sebanyak dua kali, yaitu pada 7 April sebesar Rp600.000 dan 15 April Rp400.000. Berikut informasi terkait kartu kredit Toni.
Tagihan kartu kredit Toni sebesar Rp1.000.000 diberitahukan pada tanggal 20 April. Namun, Toni melakukan pembayaran pada 1 Mei dengan menggunakan fasilitas pembayaran minimum tagihan sebesar Rp50.000.
Pada tanggal 8 Mei, tepatnya setelah masa jatuh tempo tagihan bulan April, Toni tercatat melakukan transaksi sebesar Rp300.000. Namun, karena pada bulan April Toni hanya melakukan pembayaran minimum, maka tagihannya dikenakan bunga sebesar Rp20.100,55. Jadi, nominal yang wajib dibayarkan Toni pada bulan Mei sebesar Rp1.270.100,55 setelah dikenakan bunga 1,5%. Jika pada bulan Mei Toni melakukan pembayaran minimum kembali, nominal yang dibayarkannya adalah Rp63.505,02.
Bagaimanakah perhitungan angka-angka yang mesti dibayarkan Toni? Berikut ini uraiannya.
Perhitungan Bunga Bulan Mei
Perlu diketahui nominal total tagihan yang perlu dibayarkan Toni terus meningkat apabila hanya membayarkan nominal pembayaran minimum.
Selisih hari: (tanggal cetak tagihan – tanggal pembukuan) + 1Bunga: (selisih hari x bunga per bulan x 12 x nominal transaksi)/jumlah hari dalam setahun (365 hari)
Terlihat rumit memang perhitungan ini. Namun, kamu tidak perlu khawatir, karena setiap kali kamu membayara kartu kredit, terutama menggunakan bank yang sama dengan penyedia kartu kredit, kamu akan diberitahu berapa pembayaran minimum yang perlu dipenuhi.
Keberadaan kartu kredit memang memudahkan sejumlah hal, termasuk soal transaksi. Sayangnya, banyak pemegang kartu kredit yang sering kali terlena dalam menggunakan kartu kredit.
Selain kontrol keuangan yang kurang, salah satu sikap yang keliru dalam penggunaan kartu kredit adalah kebiasaan bayar minimum tagihan kartu kredit. Kebiasaan ini tidak hanya buruk, tetapi juga memberikan efek yang sangat merugikan dalam jangka panjang.
Bingung cari Kartu Kredit Terbaik? Cermati punya solusinya!
Bandingkan Produk Kartu Kredit Terbaik!